9 Trend Desain Logo di Tahun 2019

Apa yang membuat logo menjadi istimewa? salah satunya adalah logo mampu bertahan lama, bahkan ada beberapa perusahaan yang tiak pernah mengubah logonya sejak awal pertama berdiri.

Dalam membuat logo mengikuti tren mungkin tidak akan membuat logo Anda bisa bertahan lama karena tren selalu berubah setiap tahunnya. Tapi tidak ada salahnya menggunakan tren desain sebagai bahan referensi, tidak masalah jika harus melanggar beberapa aturan untuk memperluas pilihan desain selama hal itu baik untuk Anda.

Seorang desainer grafis harus dituntut untuk selalu memberikan inovasi baru dalam desain yang bisa terus bertahan mengikuti perkembangan zaman dan bisa menarik lebih banyak audience. Untuk mempermudah hal tersebut kami memberikan beberapa predeksi kemungkinan desain yang akan menjadi tren pada tahun 2019 ini.

Untuk mempredeksi tren desain logo mana yang akan mendominasi pada tahun ini, para desainer harus bisa melihat tren yang berkembang di tahun lalu sambil mendorong diri dengan menciptakan style baru. Pada tahun ini warna menjadi sangat diapresiasi, cara-cara baru yang menarik diciptakan para desainer untuk meningkatkan desain logo dengan memainkan penggunaan warna yang cerdas menjadi inspirasi baru pada tahun 2019 ini.

Variable logo design

Desainer mulai sadar akan fakta bahwa logo mereka taik hanya dilihat di media cetak saja tetapi akan dilihat pada berbagai platform. Untuk itu mereka mulai peduli dengan seberapa baik logo diterjemahkan keseluruh platform, mereka juga bertanya bagaimana logo membangun hubungan baik dengan konsumen, bagaimana logo yang dibuat dapat berbicara dengan generasi milenium? Logo variable menjadi jawaban yang menyesuaikan tergantung pada kelompok konsumen yang diajak bicara.

Desain variabel mengindividualisasikan hubungan antara pelanggan dan klien karena logo ini merangkul tantangan kemampuan beradaptasi. Ikonografi khusus, tipografi dinamis, dan kustomisasi yang cermat membantu membingkai koneksi asli dengan kebutuhan spesifik audiens.

Semakin banyaknya desain logo variabel membuktikan desain ini sangat diinginkan. Perusahaan yang ingin mempersonalisasikan hubungan mereka dengan konsumen cenderung ke arah tren ini karena menyediakan pengiriman yang ditargetkan utama, sementara pada saat yang sama menjaga logo mereka dapat dikenali. Mereka berharap untuk melihat logo beradaptasi dengan audiens dengan cara yang fleksibel dan kreatif.

Logo Sulliwan Studio untuk Ruang Publik dirancang dengan fleksibilitas merek utama. Serangkaian piktogram yang dapat dipertukarkan menyertai tipografi standar logo dan dapat diubah untuk membentuk logo baru tergantung pada pelanggan.

2. New Age geometry

Trend New Age Geometri adalah tentang memberikan logo geometris tampilan yang lebih hangat. "Campuran bentuk geometris yang berani dengan paelt warna-warni, terlihat bersih dan minim tapi solid".

3. Logos that trick the eye

Bermain dengan trik visual membuat antusiasme konsumen audience tetap hidup, desain inovatif ini dirancang oleh desainer dengan tujuan menipu mata. Seni perspektif, distorsi, atau rusak secara visual semua menjadi hal wajar disini. Tak disangaka tehnik ini menjadi salah satu yang mendominasi desain logo pada tahun ini.

Bermain perspektif adalah cara yang keren untuk mengganggu apa yang dianggap diterima dalam desain logo, perhatikan beberapa contoh logo dibawah ini:

4. Purposeful color

Bercerita memalui warna adalah metode yang inventif untuk membantu brand/merek membentuk hubungan yang otentik dengan konsumen. Tidak perlu ahli dalam teori warna untuk memahami bahwa warna merah membangkitkan gairah, semangan dan keinginan. Namun, tren ini dapat menjaid rumit ketika warna logo lebih bergantung pada pemilihan warna untuk menyampaikan pesan dan mengekspresikan identitasnya.

Memilih warna yang tepat membantu merek berkomunikasi lebih efektif. Alih-alih menggunakan warna acak hanya agar terlihat menarik, pada 2019 arti warna menjadi sangat penting. Beberapa contoh dibawah ini menjadi bukti bahwa desainer logo lebih fokus pada penggunaan warna, memilih warna yang lebih berani dari sebelumnya.

5. Elevated negative space

Logo FedEx adalah logo negative space paling terkenal didunia. Panah yang tersembunyi antara E dan x tak hanya cerdas, tetapi juga menjadi representasi logis dari apa yang dikenal dengan layanan pengiriman paket.

Negative Space adalah tren desain yang yang selalu menjad sorotan setiap tahunnya. Tak terkcuali pada tahun ini, tetapi tidak hanya bermain dengan 1 warna, beberapa desainer juga berani madukan negative space dengan beberapa warna. "Kuncinya adalah fokus pada detail sekecil apa pun dari objek apa pun, di situlah Anda membuat sesuatu yang unik."

6. Shift in minimalism

Diantara tren desain tahun ini, yang paling mudah dikenali mungkin adalah minimalis. Minimalis pertama kali mempengaruhi desain pada awal tahun 1970-an, dan masih tetap diminati pada tahun ini. Desain minimalis mungkin terlihat kurang gaya, tapi terkadang sesuatu yang simple justru lebih disukai. perhatikan beberapa contoh desain dibawah:

7. Logos with pedigree

Faktanya ada beberapa peruahaan tua yang menggunakan logo yang sama dengan perubahan yang sangan minim sejak awal abad ke-14, seperti contoh "Stella Artois". Penggunaan logo sebagai elemen abadi dari brand bukanlah hal baru bagi desainer.

Pada tahun 2019 beberapa brand/merek ternama lebih menyukai keaslian logo dari paad ketenaran dan berharap identitas logo mereka bertahan terhadap ujian waktu. Desain klasik tak akan pernah mati, logo-logo yang menyertakan tekstur vintage, garis persisi bahkan lambang khusus akan selalu diminati oleh audience.

8. Overlapping elements

Tren desain tumpang tindih juga akan banyak dijumpai pada tahun ini, dimana desainer menggunakan bentuk opacity yang untuk membentuk gambar yang menarik, wordmarks dan masih banyak lagi. Desain ini juga memanfaatkan geometri, warna, dan ruang negative dalam pembuatannya.

Merek-merek besar seperti Paypal sudah mulai menggunakan tren ini sejak tahun 2014 dan sekarang para desainer akhirnya mulai memanfaatkan tehnik ini mengembangkannya menjadi lebih kreatif.

9. Maximizing details

Logo dibuat dikanvas kecil yang mana desainer harus memaksimalkan imajinasi mereka untuk melukiskan gambaran tentang siapa dan apa yang dikerjakan dari logo tersebut. Ketika ada permintaan perlunya logo responsif di beberapa platform, hal ini menjadi tugas yag hampir mustahil untuk mempertahankan detail dalam logo.

Namun apa yang ditemukan pada tahun 2019 adalah para desainer berhasil melakukan hal itu. Begitu banyak tren desain yang menyoroti minimalis sebagai gagasan baru yang lebih baik pada zaman ini, tapi tetap desain logo dengan detail yang lebih maksimal masih banyak peminatnya dan hal ini tak akan pernah berubah.

Kesimpulan

Tahun ini menjadi salah satu periode yang paling menarik dalam hal desain logo, desainer menemukan semakin banyak cara yang menarik untuk bereksperimen dengan logo, jangan kaget juka menemukan logo dengan minimalis yang berpadu dengan negative space, atau dengan elemen tumpang tindih.